Dia dan Sang Penghayal

Dia dan Sang Penghayal


"Banyak orang yang berpikir bahwa menghayal adalah pekerjaan yang tidak bermanfaat, tapi bagi para penghayal sangat membantu karena dapat menemani saat dia sedang sendiri, dan pada waktunya hayalan itu dapat terwujud karena bertemu seseorang"

Pagi mulai menyapa melalui semilir angin yang membangunganku dari mimpi yang indah, mau tak mau aku harus bergegas untuk menyiapkan segala keperluanku hari ini. Oh yaaaa .. aku lupa memperkenalkan diri haiiii ... Ohayo gozaimasu (Selamat Pagi) aku Sasha Putri Ananta biasanya aku dipanggi Icha tapi juga bisa dipanggil Nanta .. Aku anak muda yang sedang menjalani studi di salah satu universitas di kotaku ini, aku berasal dari keluarga yang sederhana dan bahagia .. Oh ya aku memiliki 2 adik yang super duper aktif, kadang-kadang 2 anak kecil ini yang membuatku jengkel, marah, dan kesal tapi juga bisa membuatku bahagia .. Ya aku anak pertama dari 3 bersaudara. Ibu adalah seorang ibu rumah tangga dan ayah bekerja di salah satu kantor yang ada di kotaku ini ..
Udah dulu ya perkenalannya .. Soalnya mau mandi nihhhh, hehehehe .. (beberapa menit kemudian) keluar dari kamar mandi dan melakukan hal selanjutnya, yaaaa pasti kalian tau lah ngapain .. Setelah semua beres aku mulai menata apa saja yang akan aku bawa ke tempat kuliahku .. Yaaaa biasalah anak pintar, hehehehe (bercanda) nggak pernah mempersiapkan apa yang mau di bawa saat malam .. OK semua siap, aku turun ke bawah untuk bergabung dengan keluarga kecilku untuk menikmati sarapan bersama.
"Selamat Pagi", Sapaku kepada keluarga kecilku yang sudah ada di meja makan.
"Pagi sayang, ayo .. udah selesai nih langsung makan bareng", Bunda balik menyapaku.
"Oke bun", Sahutku
Aku langsung duduk di tempatku yang biasa, setelah itu bunda langsung menyiapkan nasi untuk semua anggota keluarga dan aku mengambil beberapa lauk pauk yang sudah tersedia di meja makan ... Setelah itu aku siap melahapnya .. Tapi .......
"EEiiiiitttt, mau apa?", tanya Ayah kepadaku
"Ya mau makanlah yah, maunya mau ngapain?", sahutku
"Iya tau kalok kamu mau makan, emang segitu kelaparannya ya sampek nggak doa dulu sebelum makan???", kata ayah
"Hehehehehehe Lupa, Gomen (Maaf) ", kataku dengan malu
"Oke lain kali jangan di ulangi, sekarang giliran siapa nih yang baca doa Oni atau Yuuki??", tanya ayah (BTW Oni dan Yuuki adalah nama dari 2 adikku, Oke)
"Ayah giliranku", Jawab Yuuki
"Oke Uki (panggilan Yuuki) ayo pimpin doa", kata ayah
"Oke ayah, Allahumma Bariklana Fima Razaqtana Wakina Adza Bannar ... Amiiinnn", Uki memimpin doa
"Saatnya makan, selamat makannnnn .... ", kata Oni dengan polosnya tapi tetap lucu dan membuat yang berada di meja makan tersenyum karena ulahnya,
Setelah selesai makan akupun langsung bergegas untuk menuju kampusku .. Aku pun berpamitan kepada Bunda dan Ayah.
“Bunda, Ayah aku berangkat dulu yaa ..”, kataku berpamitan ..
“Oke Sayang, yang rajin ya kuliahnya jangan banyak menghayal(bisiknya)”, Kata Bunda
“Aaaaaa, Bunda .. lagian nggak papa kan asalkan nggak terlalu berlebihan”, kataku malu
“Hahahaha, iya iya sayang .. sudah sana berangkat”, kata Bunda lagi
“Hati-hati ya Cha”, kata ayah
Aku membalasnya dengan acungan 2 jempolku ..

Butuh waktu 20 menit untuk bisa sampai di kampus tercintaku ini .. Oh ya, asal kalian tau aku di kampus ini dibilang nggak punya temen ada sih tapi di bilang temen juga nggak terlalu deket .. Yaahhh gitu lah, rasanya kalok di kampus itu tidak ada yang bisa mengerti aku jadinya ya biasanya aku menyendiri. Oh ya aku anak jurusan seni di kampus ini .. Aku suka banget sama yang namanya seni, yang paling aku suka dari seni adalah seni menggambar yaaa meskipun nggak bisa dibilang jago dalam menggambar setidaknya aku bisalah menggambar ..
Tapi kebiasaan burukku yang selama ini ada di dalam diriku ini adalah selalu suka menghayal, apalagi kalok bener-bener kesepian dan yang dihayalin tuh aneh – aneh .. Jadi nggak perlu tersinggung sih kalok banyak orang yang bilang aku orang yang aneh .. Tapi menurutku apa salahnya sih toh aku nggak merugikan mereka ..
Oh ya hari ini dikampusku ini ada acara, yaa kayak acara kesenian gitu deh juga ada pameran gitu jadi hari gak bakalan ada pelajaran jadinya hari ini free .. Baguslah setidaknya aku punya waktu untuk mencari referensi untuk mengisi artikelku ..
Selain seorang mahasiswi aku juga seorang penulis artikel teman atau yang biasa disebut blogger.
Dan apa yang aku tulis itu apa yang selalu aku hayalkan, jadi menurutku aku berhayal ada manfaatnya juga kok .. setidaknya bisa membuatku mendapat inspirasi ..
Eiiiitttt aku lupa aku ada janji sama salah satu temenku di kelas .. Haaaaahhh kenapa bisa lupa sih … (menepuk jidat)(berlari sekencang mungkin)
“Dis, sorry aku lupa kalok kita ada janji disini”, kataku meminta maaf pada gladis (Temen Sekelas)
“Houuuhh, kebiasaan deh .. apa sih yang kamu kerjain lagian kan lagi free day nih, jangan – jangan ..”, tebak Gladis
“Jangan – jangan apa??”, tanyaku sambil menghindar
“Kamu menghayal lagi yaa .. kamu nih emang nggak ada hal yang bisa dilakukan selain menghayal apa, hampir setiap hari rasanya kamu selalu menghayal .. lagian yang dihayalin itu yang nggak mungkin bisa terwujud kalik, mimpi mau ketemu artis laaa .. iya bisa tapi kalok artis sini kalok yang luar negeri mah mana bisa”, katanya menceramahiku ..
(huuuuhhhhh selalu begini, lagian apa pedulimu sih .. lagian Cuma sekali ini aku telatnya, tadi kan aku masih nulis artikelku di blog, sorry kalekkkkk)
“Ya ya ya, maaf deh .. Gomeennnnn ( Maaffff) “, kataku meminta (sebenernya sih males, heheheh stttt .. jangan bilang - bilang)
“Oke deh, kali ini aku maafin kamu .. Oh yaa jangan belagak deh, baru tau bahasa jepang aja udah di umbar – umbar .. ya udah yuk jalan “, katanya

Dia dan Sang Penghayal


Eeeeekkhhhhhh, kesel banget sama nona yang satu ini .. rasanya pingin ku jambak tuh rambut ….. HUUUUUUU .. kenapa harus ketemu sama orang yang kayak gini sih aku …
Dengan terpaksa aku harus ikut sama nona cantik ini, kami pun sampai di pusat dari kampusku ini yaitu di lapangan kampus .. disana tempat dimana pensi itu diselenggarakan ..
“Eh itukan – , Cha kita kesana yuk”, ajaknya sangat antusias
“Eh mau kemana, T-tungguuuuu”, Kataku sambil berlari mengejar Gladis yang sudah jauh dihadapan
Hah … hah .. hahhh .. Capek nya sampek ngosngosan nih ngejar nona satu ini ..
Dannnn
 Eng Ing Eng .. Dia ngajak aku lari cuma karena ada cowok yang menurut dia ganteng dan keren yang mungkin dia udah ada yang punya someone special … Aaaakkkkhhhhhhhh .. ampun deh ngapain sih cewek ini ngejar 1 cowok dan  aku pikir Cuma Gladis Doang ternyata banyak yang nyerbu ..
Haaahhhhh ..
“Dis, aku tunggu di sina aja ya ..”, kataku sambil teriak karena dia udah ketutup sama cewek – cewek lain ..
Heran yah sama cewek, apa sih yang diliat dari cowok emang Cuma tampangnya aja .. enggak kan, yaaaaa mau gimana lagi kan setiap cewek beda – beda jadi penilainnya juga beda meskipun kebanyakan sama …
Aku duduk di tempat audience yang sudah di sediakan tapi pastinya di belakang .. Yahhh seperti yang seharusnya aku menghayal kembali dan sekarang udah nggak tau dimana hayalanku itu ..
Tidak selang berapa lama ada seorang laki – laki yang menaiki panggung ..
Suara riuh para wanita yang meneriakinya tidak membangunkanku dari hayalanku ..
Tapi saat Laki – laki itu mulai menyanyi --
“Haaa , seperti --“, kataku tersadar dan mulai mencari asal dari suara itu.

Bersambung …..

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dia dan Sang Penghayal"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya, apabila anda ada pertanyaan, silahkan berkomentar pada kolom komentar dibawah ini..!!!